Menu Utama

Jumat, 04 Oktober 2013

Kabar Rakyat : SRMI Dan LMND Lampung Gelar Diskusi Tentang Layanan Publik


Kamis, 3 Oktober 2013 | 4:10 WIB   ·   0 Komentar
Lampung.jpg Sedikitnya 500 warga kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, menghadiri diskusi tentang layanan publik di kota Bandar Lampung, di lapangan sepak bola AMD, Bandar Lampung, Rabu (2/10/2013).
Diskusi bertajuk Pelayanan Publik Yang Baik dan Berkeadilan Adalah Hak Semua Warga ini digelar oleh Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) dan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND).
Acara yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB ini turut dihadiri oleh Walikota Bandar Lampung, Herman HN, beserta para pejabat dari dinas terkait layanan publik seperti Dinas Pendidikan Bandar Lampung, Dinas Kesehatan Bandar Lampung, serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Dari pihak kecamatan sendiri hadir seluruh lurah dari Kecamatan Kedamaian. Hadir pula dalam acara itu Ketua Jaringan Kerakyatan, Rakhmat Husein DC, yang menjadi narasumber diskusi.

Dalam pembukaannya, Ketua JK Rakhmat Husein DC menyampaikan bahwa kita harus mewujudkan cita cita proklamasi seperti yang telah dirumuskan oleh para pendiri bangsa ini. Menurutnya, pemerintahan nasional di bawah SBY-Boediono maupun pemerintahan di Lampung di bawah Sjachroedin – Joko telah gagal sebagai pemimpin dalam mewujudkan cita cita proklamasi.
“Banyak program kebijakan yang dicanangkannya sangat tidak pernah pro rakyat sehingga rakyat semakin miskin serta jauh dari kata sejahtera” ujarnya.

Selanjutnya Rakhmat Husein menambahkan, rakyat Indonesia jangan lagi salah dalam memilih pemimpin. Tidak memilih pemimpin karena uang, melainkan karena pengalaman dan rekam jejak yang terbukti memihak rakyat banyak.
“Begitu juga dengan caleg, kita harus memilih caleg yang memiliki dedikasi dan arah tujuan yang jelas yakni membangun masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Walikota Bandar Lampung Herman HN mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada SRMI dan LMND karena telah mendorong pelaksanaan program pemerintah kota agar semakin efektif dirasakan masyarakat. Salah satunya melalui diskusi tentang layanan publik ini.
“Selain dapat mendorong pelaksanaan program pemerintah kota yang telah ada, acara ini semakin mendekatkan pemerintah dengan rakyatnya,” ujarnya.
Devin Prastyia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar