Menu Utama

Kamis, 03 Oktober 2013

SRMI Dan LMND Lampung Gelar Diskusi Tentang Layanan Publik



Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) dan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) menggelar diskusi tentang layanan publik di Tanjung Karang, Bandar Lampung, Rabu (25/9/2013).

Diskusi bertajuk “Pelayanan Publik Yang Baik dan Berkeadilan adalah Hak Semua Warga” itu digelar di aula kantor kecamatan Tanjung Karang. Diskusi yang berlangsung setiap hari Rabu ini merupakan yang ketiga kalinya. Sebelumnya diskusi berlangsung tanggal 11 September dan 18 September 2013 lalu.

Dalam diskusi kemarin, sejumlah pejabat yang berhubungan dengan layanan publik dihadirkan sebagai narasumber, seperti Sekretaris Daerah Bandar Lampung Badri Taman, Kepala Dinas Pendidikan Bandar Lampung Krisna Laksamana, Kepala Dinas Kesehatan Bandar Lampung Abu Bakar, dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil M Husen. Hadir pula ketua Jaringan Kerakyatan Rakhmad Husein DC sebagai pembanding.

Dalama pemaparannya, Sekda Bandar Lampung Badri Taman mengapresiasi berbagai kegiatan SRMI dan LMND dalam memperjuangkan pemenuhan hak-hak mendasar rakyat. Selain itu, ia memaparkan berbagai program unggulan Pemkot Bandar Lampung, seperti pelayanan gratis untuk hak administratif, Jamkesda yang berlaku di semua rumah sakit, dan pendidikan gratis dengan kuota 50% di seluruh sekolah negeri.

Sementara itu, Rakhmad Husein DC berbicara tentang hak setiap warga negara untuk mengakses layanan dasarnya sebagaimana diatur konstitusi. “Masyarakat harus sadar betul apa saja hak-hak dasarnya yang harus dipenuhi oleh negara, begitupun dengan pemerintah yang harus sadar betul kewajiban apa saja yang harus ditunaikan,” ungkapnya.

Ia menyambut baik inisiatif Pemkot yang telah memiliki beberapa program kerakyatan. Namun, menurutnya, hal tersebut belumlah cukup.  Ia mendesak agar Pemkot pro aktif mengoptimalkan pelaksanaannya agar dapat menghindari berbagai potensi penyalahgunaan oleh pihak tak bertanggung jawab.

Diskusi ini diwarnai dengan antusiasme warga untuk mempertanyakan berbagai mekanisme dan prosedur untuk mengakses layanan publik, seperti pembuatan KTP, KK, Akta Kelahiran, serta jaminan pendidikan dan kesehatan gratis. Menurut rencana, kegiatan serupa akan kembali digelar Rabu pekan depan.

Devin Prastyia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar