Menu Utama

Jumat, 04 Juli 2014

PRD Lampung: Ada Konspirasi Busuk Gagalkan Pilgub Lampung


Senin, 6 Januari 2014 | 19:35 WIB   ·   0 Komentar
Komite Pimpinan Wilayah Partai Rakyat Demokratik (KPW-PRD) Lampung menuding pemerintah daerah dan DPRD Lampung sengaja berkonspirasi untuk menggagalkan pelaksanaan Pilgub Lampung yang sudah dijadwalkan oleh KPUD Lampung tanggal 27 Februari 2013.
Hal tersebut disuarakan oleh puluhan aktivis PRD Lampung saat menggelar aksi massa di Tugu Adipura Bandar Lampung, Senin (6/1/2013). Dalam aksinya PRD Lampung menyerukan agar harapan rakyat akan lahirnya pemimpin baru jangan dijegal dengan konspirasi busuk.
“Saya lihat, ada kesengajaan untuk menggalkan jadwal Pilgub jilid III yang ditetapkan tanggal 27 Februari mendatang. Indikasinya cukup jelas, hingga sekarang DPRD dan Pemprov sengaja mengulur pengesahan Perda APBD Lampung 2014,” kata Kepala Biro Organisasi KPW PRD Lampung, Ahmad Muslimin, Senin (6/1/2014).
Menurut Ahmad Muslimin, molornya pengesahan Perda APBN itu berimbas pada terganggunya tahapan pelaksanaan Pilgub. Ia mencontoh, tes kesehatan bagi kandidat dijadwalkan selesai tanggal 13 Januari 2013,  tetapi belum terlaksana karena faktor anggaran.
“Pihak RSUD Abdul Muluk (RSUDAM) baru akan melakukan tes kesehatan kalau APBD-nya sudah diperdakan. Kalau belum diperdakan, anggaran dari APBD belum bisa cair,” paparnya.
Ahmad menegaskan, pihak DPRD dan Pemprov Lampung tidak punya alasan untuk menunda pembahasan dan pengesahan RAPBD Lampung tahun 2014. Sebab, menurut Ahmad, evaluasi terhadap RAPBD itu sudah selesai di tingkatan Kemendagri.
“Evaluasi terhadap RAPBD Lampung tahun 2014 oleh Kemendagri sudah selesai. Dan, menurut kabar, hasilnya sudah dikirimkan bersamaan dengan RAPBD 28 provinsi lainnya tanggal 30 Desember lalu,” tegas Ahmad.
Ahmad juga menilai, jika Jadwal pelaksanaan Pilgub tangga 27 Februari mendatang kembali gagal, maka bisa terjadi kebingungan di kalangan massa-rakyat. Tak hanya itu, kata dia, harapan rakyat Lampung akan lahirnya pemimpin baru juga terkesan dihambat.
“Jadwal pelaksanaan Pilgub Lampung ini sudah dua kali gagal. Kalau jadwal yang ketiga ini gagal rakyat, maka rakyat jelas kecewa,” tegasnya.
Rismayanti Borthon


Tidak ada komentar:

Posting Komentar