Menu Utama

Jumat, 04 Februari 2011

LMND Lampung ; Rakyat Harus Bulatkan Tekad Stop Rezim Dzalim SBY-Boediono


Laporan : Saddam Cahyo

Bandar Lampung, 4/2. Sekitar 50an aktivis Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif Kota Bandar Lampung melakukan aksi jalan mundur sebagai simbol pernyataan sikap mereka bahwa Rezim SBY-Boediono sudah tidak layak lagi memimpin negeri ini. Aksi longmarch kali ini dimulai dari Masjid At Taqwa hingga Bundaran Tugu Adipura Bandar Lampung.

Seperti diungkapkan Nyoman Adi selaku Korlap aksi, bahwa ini adalah aksi pertama di Lampung yang menyuarakan sikap tegas kepada Rezim SBY-Boediono yang selama 7 tahun lebih berkuasa di Negara ini tak pernah menunjukkan itikad baiknya untuk menjawab berbagai permasalahan pokok rakyat Indonesia, sebaliknya Rezim SBY dinilai hanya mampu menjejali rakyat dengan kata-kata bijak yang sangat memprihatinkan tanpa diimbangi dengan tindakan nyata.

Ditambahkan, tak dapat disangkal lagi saat ini tekad rakyat Indonesia sudah bulat untuk menghentikan kekuasaan Rezim Pembohong SBY-Boediono yang sudah gagal mensejahterakan rakyatnya dan gagal membangun kembali kedaulatan nasional yang telah remuk dicengkam penjajahan gaya baru Neoliberalisme ini.

Sedangkan Isnan Subkhi, Ketua LMND Lampung menegaskan sejak awal Rezim ini sudah sangat tegas menampakkan keberpihakannya untuk menghamba kepada kepentingan Kapitalisme Neoliberal, selama kekuasaannya negeri dan bangsa ini bukan hanya terpuruk melainkan hancur berkeping-keping dilindas oleh penjajahan gaya baru ini. Ia juga menyatakan aksi serupa akan terus dimassifkan ditengah-tengah masyarakat untuk mendorong maju kesadaran rakyat sudah saatnya Rezim Pembohong ini ditumbangkan.

Aksi longmarch simbolik yang berlangsung tertib dan hanya menimbulkan sedikit kemacetan ini dimulai pukul 09.30 -11.30 WIB dan diakhiri dengan pembacaan puisi seniman Wiji Thukul berjudul “Peringatan !” oleh Monik seniman Kampus Unila.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar