Selasa, 22 Januari 2013 | 9:03 WIB
Berkat semangat juang yang tak
kenal menyerah, aksi long-march sejauh 1000 km yang dilakukan petani Jambi dan
Mesuji diperkirakan akan tiba di Jakarta sore (22/1) ini.
“Kalau tak ada aral melintang,
insyah Allah, petani Jambi dan Mesuji akan menginjakkan kaki di Jakarta sore
ini,” ujar Ahmad Muslimin, kader Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang turut
berjalan kaki bersama dengan petani.
Menurut Ahmad, begitu tiba di
Jakarta sore nanti, para petani akan berjalan menuju depan kantor Kemenhut RI,
di jalan Gatot Subroto, tempat ratusan petani Jambi lainnya sudah menginap
selama hampir 3 bulan. Tadi pagi, petani Jambi dan Mesuji memulai aksi jalan
kakinya sekitar pukul 05.15 WIB. “Kita Cuma minum air putih sedikit, terus
mendapat briefing dari korlap aksi, lantas kita mulai jalan lagi,” kata Ahmad.
Begitu tiba di jalan Daan Mogot,
Batu Ceper, Tangerang, para petani disambut oleh ratusan kaum buruh dari
Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI). Setelah itu, para petani
diboyong ke sekretariat KASBI.
“Kami langsung dibawa ke
sekretariat kawan-kawan KASBI. Di sana kami dijamu sarapan pagi. Kami sangat
senang, bahwa gerakan buruh sangat besar sekali solidaritasnya terhadap kaum
tani. Kaum buruh banyak sekali membantu kami di jalan,” ujar Ahmad Muslimin.
Usai sarapan pagi, para petani
menggelar diskusi bersama dengan ratusan angota KASBI. Mereka berdiskusi
tentang persoalan yang dialami rakyat Indonesia dan pentingnya solidaritas dan
persatuan, khususnya di kalangan kaum buruh dan tani.
Sementara itu, hujan cukup deras
masih mengguyur kota Tangerang. Hingga berita ini diturunkan, para petani
sedang bersiap-siap untuk melanjutkan aksinya menuju Ibukota Republik
Indonesia, Jakarta. Hari ini merupakan hari ke-42 petani Jambi menggelar aksi
jalan kaki.
Menurut rencana, begitu tiba di
Jakarta sore ini para petani akan menuju ke kantor Menteri Kehutanan RI di
Jalan Gatot Subroto. Mereka akan disambut oleh para petani dan aktivis gerakan
rakyat.
Lalu, petani Jambi dan Mesuji akan
beristirahat. Rabu besok (23/1), petani bersama dengan rakyat Jakarta akan
menggelar rally bersama menuju Istana Negara. Di sana, petani akan menyampaikan
tuntutan mereka, yakni menuntut SBY menyelesaikan konflik agraria di Indonesia.
Selain itu, petani menuntut
pemerintahan SBY segera menjalankan pasal 33 UUD 1945 dan UUPA 1960.
Ulfa Ilyas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar