Kondisi
cuaca cukuplah terik ketika petani Jambi sudah memasuki daerah Banjar Agung,
Tulang Bawang, Lampung, Kamis (3/1). Begitu sampai di pasar unit II Banjar
Agung, seratusan pedagang sudah menunggu sembari mengelu-elukan petani.
“Begitu tiba di pasar Unit II Banjar Agung, kawan-kawan pedagang
menyambut kami. Mereka mengajak kami ke sekretariatnya,” kata Wondo, salah
seorang petani Jambi peserta long march dari Jambi ke Jakarta untuk menuntut
penyelesaian konflik agraria.
Para pedagang ini tergabung dalam Forum Pedagang Tradisional
(Forpetra). Mereka beranggotakan ribuan pedagang di pasar unit II Banjar Agung.
Menurut Wondo, sambutan para pedagang sangat ramah dan hangat. Tak
hanya itu, para pedagang juga menjamu petani dengan makan siang bersama-sama.
Usai makan siang, petani pun beristirahat singkat di sekretariat
Forpetra. Lalu, sekitar pukul 15.00 WITA, petani melakukan diskusi informal
dengan pengurus Forpetra.
Helen Gultom, salah seorang pengurus Forpetra, menyatakan dukungan terhadap
perjuangan petani. Tak lama kemudian, para pengurus Forpetra menyerahkan
bantuan berupa air mineral, roti, beras, dan buah-buahan kepada petani.
Ketua Umum Serikat Tani Nasional, Yoris
Sindhu Sunarjan, yang mewakili petani, menerima bantuan itu dan menyampaikan
ucapan terima kasih dari petani untuk pedagang Forpetra.
Usai penyerahan bantuan, petani bersalaman
dengan para pedagang dan sekaligus berpamitan. Aksi long march pun dilanjutkan.
Menurut informasi, para petani akan menginap di posko Gerakan Nasional Pasal 33
UUD 1945 di daerah desa Lebuh Dalem, Kecamatan Menggala Timur, Tulang
Bawang.
Memasuki hari ke-23 aksi long march petani
Jambi menuju Jakarta, sejumlah peserta long march terserang flu, pilek, dan
batuk. “Ini disebabkan oleh kondisi cuaca yang tak menentu. Terkadang pagi
hingga siang hari cukup terik, tetapi sore menjelang malam mulai hujan,” kata
Wondo.
MENGGALA (Lampost.co): Beberapa peserta aksi jalan kaki (longmarch) petani Jambi menuju Istana Negara, Jakarta,. terkena batuk pilek. Melihat kondisi ini, kesehatan peseta diperiksa d Posko Popetra Pasar Unit II, Tulangbawang, Kamis (3-1) siang ini.
Sejak berangkat, para petani yang tergabung dalam dalam pasukan Ganaspati (Gerakan Nasional Pasal 33 UUD 1945) yang merupakan gabungan petani Jambi dan para aktivis ini, menempuh perjalanan 582 km. Saat tiba di Posko Ganaspati'45 Sekretariat Foerpetra, ratusan pedagang Pasar Unit II secara sukarela menyubangkan sejumlah uang, nasi bungkus, air mineral, buah, dan makanan ringan. (L-1)
Sejak berangkat, para petani yang tergabung dalam dalam pasukan Ganaspati (Gerakan Nasional Pasal 33 UUD 1945) yang merupakan gabungan petani Jambi dan para aktivis ini, menempuh perjalanan 582 km. Saat tiba di Posko Ganaspati'45 Sekretariat Foerpetra, ratusan pedagang Pasar Unit II secara sukarela menyubangkan sejumlah uang, nasi bungkus, air mineral, buah, dan makanan ringan. (L-1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar